Kota Kediri, Senin 21 April 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) menggelar kegiatan akbar bertajuk “Kekuatan Kita, Planet Kita”, yang dipusatkan di kawasan wisata Goa Selomangleng, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Salah satu rangkaian utama dalam kegiatan ini adalah launching penanaman 10.000 pohon secara serentak yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk delegasi dari MTsN 2 Kota Kediri. Madrasah yang dikenal sebagai madrasah adiwiyata yang selalu aktif dalam kegiatan lingkungan ini mengirimkan perwakilannya yang terdiri dari Mashuri Witoyo, S.Pd., selaku pembina, dan empat siswa kelas VIII yakni Zigas Erhadhian Hadisoerjo, Fadhil Farhan Al Faruq M. Danish Langit Ibrahim, dan Salim Atmaja
Kegiatan yang sarat dengan pesan pelestarian ini juga dibarengi dengan peringatan Hari Kartini, launching kursi difabel, pawai vespa klasik, serta penanaman simbolik seribu pohon, menjadikan acara ini meriah dan penuh makna.
Mashuri Witoyo, S.Pd., menyampaikan bahwa partisipasi siswa MTsN 2 dalam kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pendidikan karakter yang berbasis lingkungan. Ia berharap siswa tidak hanya belajar teori tentang pelestarian alam di kelas, tetapi juga secara langsung terlibat dalam aksi nyata menjaga bumi.
“Kami ingin menanamkan pada siswa bahwa bumi bukan hanya tempat tinggal, tetapi titipan yang harus dirawat. Kegiatan seperti ini sangat relevan untuk menumbuhkan kepedulian, tanggung jawab sosial, dan semangat kolaborasi lintas generasi,” ungkap Witoyo.
Salah satu peserta, M. Danish Langit Ibrahim, mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pengalaman menanam pohon bersama masyarakat umum dan berbagai komunitas membuatnya lebih menghargai pentingnya menjaga alam sejak dini.
“Ini pengalaman luar biasa. Menanam pohon itu sederhana, tapi dampaknya bisa besar untuk masa depan. Saya jadi ingin mengajak teman-teman yang lain juga lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Danish penuh semangat.
Sementara itu, Wali Kota Kediri, Ibu Winanda, dalam sambutannya menekankan bahwa menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia mengapresiasi keterlibatan anak-anak muda, termasuk dari kalangan pelajar, dalam kegiatan ini.
“Kita semua adalah bagian dari ekosistem Kota Kediri. Menjaga lingkungan adalah menjaga masa depan kita sendiri. Kami bangga, generasi muda kita hari ini menunjukkan komitmen luar biasa untuk bumi yang lebih sehat,” tutur beliau.
Kegiatan berlangsung dari pagi hingga siang hari dengan penuh antusias. Ribuan pohon ditanam secara simbolis oleh peserta yang terdiri dari pejabat pemerintah, komunitas lingkungan, pelajar, dan masyarakat umum. Selain itu, disediakan pula edukasi lingkungan melalui DLHKP, komunitas vespa peduli lingkungan, dan komunitas difabel yang turut meramaikan suasana.
Dengan semangat “Kekuatan Kita, Planet Kita,” Kota Kediri mengukuhkan komitmennya menjadi kota yang peduli lingkungan. Partisipasi siswa MTsN 2 dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa madrasah juga memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang berwawasan ekologis dan siap menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar. (John)