Kota Kediri, Selasa 22 April 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, Kepala MTsN 2 Kota Kediri, Drs. Muh. Nizar, M.Pd., bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri serta jajaran pimpinan di lingkungan Kemenag, melaksanakan kegiatan penanaman pohon matoa di lingkungan MTsN 3 Kota Kediri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan tahunan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan madrasah dan lembaga pendidikan Islam.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam keluarga besar Kementerian Agama Kota Kediri. Hadir dalam kegiatan ini antara lain seluruh kepala madrasah negeri dan swasta, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Kediri, kepala Raudhatul Athfal (RA), para pengawas madrasah dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI), para kepala seksi dan penyelenggara, serta Plt. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Kediri.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri, dan puncaknya ditandai dengan penanaman pohon Matoa secara simbolis oleh para pejabat yang hadir. Suasana hangat penuh kebersamaan dan semangat cinta lingkungan tampak mewarnai kegiatan dari awal hingga akhir.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. Muh. Nizar, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bukan sekadar simbol peringatan Hari Bumi, melainkan bagian dari gerakan nyata untuk menciptakan lingkungan madrasah yang hijau, sehat, dan berkelanjutan.
“Hari ini kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan dan komitmen. Komitmen bahwa kita, sebagai insan madrasah, ikut ambil bagian dalam menjaga bumi, menciptakan udara bersih, dan menginspirasi peserta didik untuk cinta lingkungan,” tuturnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pendidikan karakter di madrasah seharusnya mencakup kesadaran terhadap kelestarian lingkungan. Dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan seperti ini, madrasah turut membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peka terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim, pemanasan global, dan kerusakan lingkungan.
Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menghadirkan aksi-aksi nyata yang berdampak luas. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat gotong royong dan kebersamaan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Kita berharap ini menjadi tradisi baik. Hari Bumi bukan hanya diperingati, tapi benar-benar dimaknai dengan langkah-langkah nyata. Pohon yang kita tanam hari ini, insyaAllah akan menjadi saksi bahwa madrasah kita adalah madrasah yang cinta bumi dan peduli terhadap masa depan generasi bangsa,” ujarnya.
Penanaman pohon Matoa dipilih karena selain bernilai estetika dan ekonomis, pohon ini juga memiliki manfaat ekologis yang besar. Diharapkan, pohon-pohon yang ditanam hari ini kelak menjadi sumber keteduhan, keindahan, serta menjadi simbol pergerakan madrasah yang ramah lingkungan di Kota Kediri.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Semangat yang terbangun dari kegiatan ini menjadi energi baru bagi seluruh peserta untuk terus menebar kebaikan dan peduli terhadap keberlangsungan hidup bumi. (John)

Peringati Hari Bumi, Kepala MTsN 2 Kota Kediri Bersama Kemenag Kota Kediri Tanam Pohon Matoa di MTsN 3