Kota Kediri, 17 Maret 2025 – Pondok Ramadhan 1446 H MTsN 2 Kota Kediri secara resmi dimulai. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Guru, Tenaga Kependidikan (GTK), dan siswa MTsN 2 Kota Kediri selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Maret 2025.
Pondok Ramadhan ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan GTK dan siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan kualitas spiritual.
Selama empat hari, para GTK dan siswa akan mengikuti berbagai aktivitas keagamaan, seperti pembacaan Al-Qur’an, dzikir, dan ceramah agama yang diselenggarakan di dalam kelas. Selain itu, para guru dan tenaga kependidikan juga turut serta dalam kegiatan Pondok Ramadhan dengan mendengarkan nasihat-nasihat kebaikan dari pengasuh Pondok Pesantren Qur’an Al-Hidayah Bandar Kidul Kota Kediri, Kyai Muhammad Saikhul Izzat, atau yang akrab disapa Gus Izzat di Masjid Al Azhar MTsN 2 Kediri.
Sementara pondok Romadhon siswa dilaksanakan di kelas masing-masing. Mereka belajar pemahaman Islam bersama para ustadz dan ustadzah dari Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri melalui dua kitab penting, yaitu Kitab Ta’lim Muta’alim dan Kitab Aqidatul Awwam. Kedua kitab ini dipilih karena memiliki nilai edukatif yang tinggi dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan siswa.
Dengan mempelajari Kitab Ta’lim Muta’alim, para siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang adab dan etika dalam menuntut ilmu. Kitab ini mengajarkan pentingnya menghormati guru, bersikap rendah hati, serta menjaga niat yang ikhlas dalam belajar. Siswa juga diajarkan tentang metode belajar yang efektif, seperti disiplin waktu, tekun, dan bersungguh-sungguh dalam mengejar ilmu pengetahuan.
Sementara itu, melalui Kitab Aqidatul Awwam, siswa memperoleh pemahaman dasar tentang akidah Islam yang benar. Kitab ini membahas konsep-konsep fundamental dalam keimanan, seperti sifat-sifat Allah, keesaan-Nya, serta keyakinan terhadap para malaikat, kitab-kitab suci, dan hari akhir. Pemahaman ini menjadi pondasi penting bagi siswa untuk membangun keimanan yang kokoh dan terhindar dari penyimpangan akidah.
Dengan mempelajari kedua kitab ini, siswa MTsN 2 Kota Kediri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama yang mendalam, tetapi juga dibentuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia, beretika, dan memiliki pemahaman keagamaan yang lurus. Hal ini sejalan dengan tujuan Pondok Ramadhan, yaitu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki spiritualitas dan moralitas yang kuat.
“Pembelajaran Kitab Ta’lim Muta’alim dan Aqidatul Awwam ini sangat penting bagi siswa. Selain menambah wawasan keagamaan, mereka juga diajarkan untuk menghargai proses belajar dan memiliki akidah yang kuat,” ujar Drs. Muh. Nizar, M.Pd., Kepala MTsN 2 Kota Kediri. Dia juga menambahkan terkait harapannya agar kegiatan Pondok Ramadhan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh GTK dan siswa. “Dengan kegiatan ini, kami berharap MTsN 2 Kota Kediri tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang spiritual dan moral. Pondok Ramadhan adalah momentum untuk memperkuat fondasi keagamaan dan siswa,” ujarnya.
Melalui Pondok Ramadhan ini, MTsN 2 Kota Kediri berkomitmen untuk terus membentuk pribadi seluruh civitas akademik di madrasah agar berakhlak mulia, berilmu, dan bertaqwa, sejalan dengan visi dan misi madraah tersebut.(John, Pir)