Kota Kediri, Senin 21 Juli 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), MTsN 2 Kota Kediri menggelar kegiatan simulasi ANBK bagi siswa semester 3 tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung pada Senin pagi, 21 Juli 2025, bertempat di Laboratorium Komputer madrasah yang dimulai pukul 08.00 WIB.
Sebanyak 10 siswa yang terpilih sebagai peserta simulasi merupakan representasi dari total 50 siswa kelas 8 yang disiapkan untuk menghadapi ANBK mendatang. Pemilihan siswa dilakukan secara acak melalui sistem sampling yang ditetapkan oleh pusat sebagai bagian dari mekanisme pelaksanaan ANBK secara nasional.
Kegiatan simulasi berjalan lancar dan tertib. Siswa tampak antusias mengikuti instruksi yang diberikan oleh proktor dan teknisi serta terlihat mulai memahami alur pengerjaan soal berbasis komputer yang menjadi ciri khas dari ANBK. Dalam simulasi ini siswa diperkenalkan pada berbagai tipe soal literasi membaca dan numerasi yang akan mereka hadapi dalam asesmen sesungguhnya.
Enik Kurniawati, M.Pd., selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum menjelaskan bahwa simulasi ini memiliki peran penting dalam membekali siswa agar lebih siap secara teknis maupun mental. “Tujuan utama dari simulasi ini adalah agar siswa mampu beradaptasi dengan perangkat yang digunakan mulai dari login, navigasi soal hingga waktu pengerjaan yang terbatas. Selain itu mereka juga mulai memahami bentuk-bentuk soal asesmen yang bersifat kontekstual dan menuntut kemampuan bernalar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya penting bagi siswa tetapi juga bagi madrasah secara kelembagaan. Dengan adanya simulasi, pihak madrasah dapat mengukur kesiapan sarana prasarana, keandalan jaringan internet, dan peran para petugas teknis seperti proktor dan pengawas.
Sementara itu Drs. Muh. Nizar, M.Pd. Kepala MTsN 2 Kota Kediri dalam keterangannya di ruang kerja menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari proses strategis dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya. “Simulasi ini memberikan kesempatan bagi siswa dan sekolah untuk berlatih dan mempersiapkan diri baik dari segi teknis maupun substansi asesmen. Kami ingin memastikan bahwa saat pelaksanaan ANBK nanti seluruh aspek sudah optimal,” ujarnya.
Dengan terlaksananya simulasi ini, MTsN 2 Kota Kediri menunjukkan komitmen kuat dalam menyiapkan generasi madrasah yang tidak hanya cakap secara akademik tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi pembelajaran. Harapannya seluruh siswa yang kelak menjadi peserta ANBK dapat menjalani asesmen dengan percaya diri dan memperoleh hasil yang maksimal sebagai cerminan kualitas pendidikan madrasah yang terus berkembang. (John)
Editor: Silvana

