Kota Kediri, Jumat 5 September 2025 – MTsN 2 Kota Kediri menggelar kegiatan Islamic Camp dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Kamis – Jumat (4–5 September 2025). Acara yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh siswa kelas Program Unggulan, yakni 7A–7D dan 8A–8D.
Di hari pertama, kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN 2 Kota Kediri, Drs. Muh. Nizar, M.Pd., di Masjid Al-Azhar yang menjadi pusat kegiatan keagamaan madrasah. Suasana sore itu terasa khidmat dan penuh antusiasme, dengan ratusan siswa Program Unggulan yang memenuhi area masjid untuk mengikuti pembukaan dan mendengarkan arahan sekaligus tausiyah dari kepala madrasah.
Dalam sambutannya, Drs. Muh. Nizar, M.Pd. menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin madrasah, melainkan sarana penting untuk memperkuat keimanan, membangun kebersamaan, serta menumbuhkan kecintaan siswa kepada Rasulullah SAW. “Islamic Camp ini kita hadirkan agar anak-anak tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki fondasi iman yang kokoh dan akhlak yang mulia,” ujarnya.
Melalui tausiyah yang disampaikannya, beliau mengisahkan secara singkat perjalanan hidup Rasulullah SAW, mulai dari kelahiran di kota Makkah, masa kecil yang penuh ujian, diangkatnya beliau sebagai Nabi dan Rasul, hingga wafatnya yang meninggalkan teladan agung bagi seluruh umat manusia. Cerita tersebut disampaikan dengan bahasa sederhana, sehingga mudah dipahami para siswa.
Selanjutnya siswa melaksanakan salat Maghrib dan Isya berjamaah, dilanjutkan lomba drama Islami di Graha Paseban 3. Berbagai kisah sahabat Nabi dan tokoh Islam ditampilkan oleh masing-masing kelas dengan kreatif, mulai dari Kisah Abu Nawas yang Menggemparkan Penduduk Kota Baghdad, Kisah Ali bin Thalib dan Fatimah Az Zahra, Kisah Bilal bin Rabbah, Gugurnya Hamzah bin Abdul Mutholib, Thalhah bin Ubaidillah Sang Ksatria Perang Uhud, Nu’aiman bin Amr bin Rafa’ah Mencuri Unta, Masuknya Umar bin Khatab ke dalam Agama Islam, Kisah Abu Nawas dan Sandal Ajaib. Lomba ini disambut meriah dan dinilai berdasarkan kreativitas, penghayatan, dan pesan moral.
Pada dini harinya, seluruh peserta mengikuti salat Tahajud berjamaah yang dipimpin oleh ketua program kelas unggulan. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan, menjadi momentum bagi siswa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setelah itu, rangkaian ibadah dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah di masjid, yang semakin mempererat kebersamaan serta membiasakan peserta untuk menjaga disiplin dalam menjalankan ibadah harian.
Memasuki hari kedua, rangkaian kegiatan dimulai dengan sarapan bersama yang dilanjutkan dengan senam pagi serta kuis Islami berhadiah di halaman utama madrasah. Salah seorang peserta, Renata dari kelas 8C, menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini meninggalkan pengalaman yang berharga. “Saya dapat mengenal lebih dekat perjuangan para sahabat Nabi sekaligus belajar meningkatkan kekompakan bersama teman-teman,” tuturnya.
Guru pembimbing, Ustadzah Amara, juga menilai kegiatan ini mendidik siswa secara menyeluruh. “Selain menambah ilmu, anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan keberanian tampil. Nilai-nilai ini sangat penting untuk pembentukan karakter,” jelasnya.
Acara ditutup pada Jumat pukul 09.00 WIB oleh Kepala Madrasah. Dalam penutupannya, Drs. Muh. Nizar, M.Pd., memberikan apresiasi kepada para siswa. “Dua hari ini bukan sekadar kegiatan, tetapi pengalaman berharga. Semoga semua yang diperoleh menjadi bekal akhlak dan semangat belajar untuk masa depan,” ujarnya.
Kegiatan Islamic Camp dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di MTsN 2 Kota Kediri menjadi bukti nyata bagaimana madrasah berperan ganda: mendidik akal sekaligus membina hati. Dua hari penuh makna ini diharapkan meninggalkan jejak kebaikan yang akan terus tumbuh dalam diri siswa, sejalan dengan visi madrasah: mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Pada pukul 09.30 WIB, Kepala Madrasah secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi kelas yang berhasil memenangkan lomba drama maupun kuis Islami. Keceriaan tampak jelas dari raut wajah para pemenang saat menerima hadiah, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Sebagai penutup terakhir kegiatan, dilakukan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan, sebelum akhirnya para siswa kembali ke rumah masing-masing dengan membawa pengalaman berharga dari kegiatan selama dua hari tersebut. (John)
Editor: Piranti

MTsN 2 Kota Kediri Gelar Islamic Camp dalam Peringatan Maulid Nabi SAW 1447 H