Kepala MTsN 2 Kota Kediri Beserta Pejabat Kemenag dan Kepala Madrasah Se-Wilayah Kerja Kediri Hadiri Pembinaan oleh Wakil Kementerian Agama RI
Kota Kediri, 7 Februari 2025 – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI), Dr. KH. Romo Muhammad Syafi’i, S.H, M.Hum, memberikan pesan-pesan moral yang penuh makna dalam acara pembinaan pejabat dan kepala madrasah se-wilayah kerja Kediri, yang diadakan di MAN 2 Kota Kediri pada Jumat 7 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat Kemenag Kota Kediri, dan kepala madrasah termasuk Kepala MTsN 2 Kota Kediri, Drs. Muh. Nizar, M.Pd.
Dalam pidatonya, Wamenag menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa melalui pengembangan sikap toleransi, terutama dalam konteks beragama. “Kita sebagai aparatur Kementerian Agama memiliki kewajiban untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai ada pendakwah dari kementerian agama yang menyampaikan ajaran yang justru memecah belah umat, apalagi dengan pendekatan ‘divide et impera’ yang bisa merusak kedamaian,” ujar Wamenag dengan tegas.
Wamenag juga membahas tentang potensi besar yang dimiliki Indonesia, terutama terkait kekayaan alam yang dapat mendorong kemajuan ekonomi, Indonesia akan mencapai swasembada beras di pemerintahan saat ini. “Indonesia kaya dengan berbagai sumber daya alam. Salah satu keberhasilan yang patut kita banggakan adalah swasembada beras yang akan tercapai di era presiden Prabowo ini. Kita perlu memanfaatkan kekayaan ini untuk kesejahteraan umat,” jelasnya.
Selain itu, Wamenag turut memberikan perhatian besar terhadap kualitas pendidikan dengan mengimbau para guru yang belum bersertifikat untuk segera mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Sertifikasi guru adalah salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Saya harap para guru yang belum memiliki sertifikat segera mengikuti PPG, karena ini merupakan salah satu tugas penting kami di Kemenag,” tambahnya.
Wamenag juga memberikan pesan penting terkait efisiensi anggaran. Ia mengingatkan para peserta untuk selalu bijak dalam menggunakan anggaran, khususnya dalam perjalanan dinas dan kegiatan lainnya. “Efisiensi anggaran adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Kita harus benar-benar memanfaatkan dana dengan sebaik-baiknya agar lebih banyak program yang bisa berjalan dan memberikan manfaat,” ungkap Wamenag.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Wamenag berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan pesan-pesan moral ini demi kemajuan dunia pendidikan dan keagamaan yang lebih baik di Indonesia.
Drs. Muh. Nizar, M.Pd., selaku Kepala MTsN 2 Kota Kediri, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, dia merasa kegiatan pembinaan ini sangat bermanfaat, terutama terkait dengan pesan moral yang disampaikan oleh Wamenag. “Saya merasa sangat senang dan terbantu dengan arahan yang diberikan oleh Wamen Kemenag. Banyak hal yang sangat relevan dengan tugas kami, terutama dalam hal pengembangan toleransi antar umat beragama, serta pentingnya efisiensi anggaran dalam setiap kegiatan,” ujarnya. (Jhn)

Kepala MTsN 2 Kota Kediri Beserta Pejabat Kemenag dan Kepala Madrasah Se-Wilayah Kerja Kediri Hadiri Pembinaan oleh Wakil Kementerian Agama RI