Kota Kediri, 3 Agustus 2025 – Ratusan siswa baru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kediri yang tergabung di kelas 7 tahun ajaran 20225/2026, atau yang akrab disapa Madtsanda, mengikuti kegiatan Masa Ta’aruf Pramuka Madtsanda (Mataram) yang berlangsung meriah pada Sabtu dan Ahad, 2–3 Agustus 2025. Kegiatan yang dipusatkan di area madrasah ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia kepramukaan kepada anggota baru, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dan kedisiplinan.
Kegiatan diawali pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB dengan proses check-in peserta. Setelah menunaikan salat Asar, para peserta langsung disibukkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan, seperti Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan pelatihan pionering. Malam hari, suasana semakin semarak dengan digelarnya apel api unggun yang dilanjutkan dengan pentas seni dari perwakilan masing-masing kelas. Berbagai penampilan, mulai dari tari, musik, hingga drama, berhasil memukau seluruh peserta dan menambah keakraban antar-anggota baru.
Pada hari kedua, Ahad, 3 Agustus 2025, peserta mengawali hari dengan kegiatan yang bernuansa spiritual. Setelah bangun pagi dan bersih diri, mereka melaksanakan salat tahajud dan subuh berjamaah, dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an. Setelah membersihkan area perkemahan dan senam pagi, para peserta disuguhi sarapan lezat yang menambah energi untuk mengikuti serangkaian lomba yang telah disiapkan. Berbagai lomba menarik seperti yel-yel, tebak aroma, tebak benda, mencari kelereng, menyangga ember, dan paku botol beregu menjadi ajang untuk menguji kekompakan dan kerja sama tim.
Kegiatan ditutup dengan apel penutupan pada pukul 10.00 WIB. Dalam sambutannya, Drs. Muh. Nizar, M.Pd. selaku kepala madrasah, menekankan pentingnya mengamalkan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. “Dasa Darma bukan hanya sekadar hafalan, tetapi pedoman moral yang harus diimplementasikan dalam setiap tindakan, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Nurul Mabruroh, S.Pd., selaku pembina Pramuka, menyampaikan bahwa kegiatan Mataram ini sangat efektif untuk mengenalkan anggota baru pada nilai-nilai kepramukaan. “Tujuan utama Mataram adalah agar mereka mengenal apa itu Pramuka, serta apa yang harus mereka lakukan sebagai anggota Pramuka yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Salah satu peserta dari kelas 7A, Tanaya, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang bisa ikut kegiatan ini. Ini pengalaman pertama saya dan saya berharap bisa mengulanginya lagi,” tutur Tanaya dengan wajah ceria. Perkemahan Mataram Madtsanda ini berhasil menciptakan pengalaman berharga bagi para peserta baru, sekaligus menjadi langkah awal bagi mereka untuk menapaki jalan kepramukaan yang penuh makna.(John)
Editor: Silvana