Pembelajaran Kolaboratif antara IPA dan Fikih di MTsN 2 Kota Kediri: Praktek Penyembelihan Hewan dan Mempelajari Anatomi Binatang
Kota Kediri, 31 Januari 2025 – MTsN 2 Kota Kediri menggelar kegiatan pembelajaran kolaboratif yang melibatkan dua mata pelajaran, yaitu IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan Fikih, pada Jumat, 31 Januari 2025. Kegiatan ini berlansung cukup meriah dan khitmat, kegiatan dilaksanakan setelah salat Jumat dan bertempat di halaman masjid Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi siswa kelas 9, yang tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan mereka secara langsung.
Dalam kegiatan tersebut, siswa diajarkan cara menyembelih ayam sesuai dengan syariah Islam, yang merupakan bagian dari pembelajaran Fikih. Dari perspektif Fikih, siswa mempelajari tata cara penyembelihan ayam yang benar menurut hukum Islam, yaitu dengan memotong saluran tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher untuk memastikan aliran darah keluar dengan baik. Penyembelihan yang sesuai syariah ini bertujuan untuk menjaga kehalalan daging yang akan dikonsumsi, serta menghindari adanya penderitaan pada hewan tersebut.
Selain itu, dalam pelajaran IPA, siswa diberi kesempatan untuk mempelajari anatomi ayam setelah disembelih. Mereka mengamati langsung bagian-bagian tubuh ayam yang terlibat dalam proses penyembelihan dan belajar tentang sistem pencernaan serta organ-organ tubuh ayam. Tidak hanya itu, siswa juga diajarkan bagaimana cara mencabut bulu ayam, memotong bagian tubuh ayam dengan benar, dan memasak ayam sesuai dengan prosedur yang tepat. Pembelajaran ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada siswa tentang struktur tubuh hewan dan bagaimana tubuh hewan berfungsi setelah disembelih, serta memperkenalkan teknik-teknik yang benar dalam mempersiapkan makanan.
Drs. Muh. Nizar, M.Pd., Kepala MTsN 2 Kota Kediri, dalam sambutannya menyatakan rasa senangnya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat mendukung kegiatan kolaboratif seperti ini. Tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan yang aplikatif, tetapi juga mengajarkan keterampilan hidup yang bermanfaat. Ini adalah pengalaman berharga bagi siswa yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
Romiati., salah satu guru IPA, juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memperdalam pemahaman siswa mengenai anatomi binatang. “Dengan mempelajari anatomi ayam secara langsung, saya berharap siswa dapat lebih memahami sistem tubuh hewan dan cara tubuh hewan merespons setelah disembelih. Ini adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk melihat teori yang mereka pelajari di kelas dalam kehidupan nyata,” katanya.
Sementara itu, M.Dian Zaynul Fata Nidhomuddin M.Pd.I, guru Fikih, berharap siswa dapat memahami dengan baik cara menyembelih hewan yang benar sesuai syariat Islam. “Melalui pembelajaran ini, saya berharap siswa tidak hanya tahu cara menyembelih ayam secara syar’i, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan hewan yang akan dikonsumsi, karena pada dasarnya makanan halal itu salah satunya di dapat dari cara memperoleh, cara pengelolaan, sehingga kita bisa memastikan makanan yg kita makan adalah halal sifatnya dan jenis nya” jelasnya.
Kegiatan pembelajaran kolaboratif ini mendapat respons positif dari siswa yang sangat antusias untuk mempraktekkan langsung apa yang telah mereka pelajari di kelas. Mereka tidak hanya belajar tentang tata cara penyembelihan hewan yang benar, tetapi juga memperoleh pengetahuan mengenai cara yang tepat dalam mengolah hewan untuk konsumsi. (Jhn)

Pembelajaran Kolaboratif antara IPA dan Fikih di MTsN 2 Kota Kediri: Praktek Penyembelihan Hewan dan Mempelajari Anatomi Binatang