Tryout ke-3 MTsN 2 Kota Kediri Sukses Digelar Secara Digital dengan Aplikasi Smart Islamic School
Kota Kediri, 12 Februari 2025 – MTsN 2 Kota Kediri kembali menggelar kegiatan tryout ke-3 sebagai persiapan menuju Sukses Ujian Madrasah tahun ajaran 2024/2025. Tryout yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 10 hingga 12 Februari 202 ini diikuti oleh 466 siswa yang berasal dari 457 siswa kelas 9 dan siswa Layanan Belajar Siswa Cerdas Istimewa (LBSCI) 9 siswa. Kegiatan ini menandai langkah baru dalam sistem ujian di madrasah tersebut, karena dua kegiatan tryout yang pernah digelar sebelumnya juga menggunakan smartphone (HP) menggantikan metode konvensional berbasis kertas.
Sebagai kepala MTsN 2 Kota Kediri, Drs. Muh. Nizar, M.Pd. memberikan komentar positif terkait penggunaan teknologi HP dalam pelaksanaan tryout di MTsN 2 Kota Kediri. Ia menyatakan, “Saya sangat bangga melihat antusiasme dan semangat siswa dalam mengikuti tryout kali ini. Penggunaan HP sebagai media ujian bukan hanya memudahkan siswa, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa madrasah ini siap menghadapi era digital. Ini adalah langkah maju yang sejalan dengan visi kami sebagai _Smart Islamic School_. Selain itu, ini juga mengurangi penggunaan kertas, yang sejalan dengan upaya kami untuk mendukung program Adiwiyata di madrasah ini,” ujarnya. ”
Tryout ke-3 kali ini menguji enam mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, Bahasa Arab, dan IPS. Dengan sistem digital, siswa dapat mengerjakan soal secara langsung melalui HP mereka, yang dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan. Moh. Fajar Taufiqi dari kelas 9F, salah satu peserta tryout mengungkapkan kegembiraannya atas kebijakan ini. “Saya sangat senang tryout hingga yang ke-3 ini menggunakan HP dan aplikasi yang digunakan selama kegiatan tryout semakin canggih sehingga berlangsung dengan sukses. Dengan HP, semuanya jadi lebih praktis dan cepat serta saya cepat mendapatkan informasi hasil nilai tryout saya dengan cepat,” ucapnya.
Koordinator kegiatan tryout, Enik Kurniawati, M.Pd yang sekaligus sebagai wakil kepala madrasah bidang akademik/kurikulum mengatakan bahwa penggunaan teknologi ini telah mempermudah proses administrasi dan evaluasi hasil tryout. “Dengan sistem digital, kami bisa mendapatkan hasil ujian lebih cepat dan akurat, ujarnya. Dia menambahkan pengalaman positif ini dapat menjadi motivasi bagi siswa dan teman-teman guru dan tenaga kependidikan untuk terus memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran lainnya. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem digital ini agar bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan lain di madrasah,” tambahnya.
Kegiatan tryout digital ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa. Salah satu orang tua siswa, Kapten Aif Waluyo mengungkapkan bahwa metode ini sangat efektif dan efisien. “Anak-anak jadi lebih terbiasa dengan ujian online, dan kami sebagai orang tua juga merasa terbantu karena tidak perlu repot menyiapkan ATK untuk anak saya,” tuturnya.
Madrasah ini sendiri telah dikenal sebagai salah satu madrasah terdepan dalam penerapan teknologi pendidikan. Sejak dilaunching sebagai Smart Islamic School pada awal Januari 2025 oleh kepala kantor kementerian agama Kota Kediri, madrasah ini terus melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, diantaranya e-learning, e-card untuk kegiatan presensi siswa, belanja GTK dan siswa di madrasah, dan akses perpustakaan digital. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. (Jhn)